Menteri Keuangan Agus Martowardojo enggan menjelaskan penyebab
peringkat daya saing ekonomi Indonesia terus merosot hingga posisi ke-50
di tahun ini.
Agus merasa bahwa hal tersebut merupakan tugas
bersama dari seluruh pemegang keputusan di pemerintahan. "Saya tidak mau
berkomentar soal itu," kata Agus saat ditemui di Komisi XI DPR RI
Jakarta, Rabu (5/9/2012).
Berdasarkan data dari World Economic
Forum (WEF), posisi daya saing ekonomi Indonesia turun 4 peringkat dari
posisi 46 di tahun lalu menjadi di posisi 50 di tahun ini.
Posisi tersebut menyebabkan Indonesia berada di ranking paling bawah di antara negara-negara se-kawasan.
Misalnya
seperti Malaysia yang masih bertengger di posisi 25, Brunei Darussalam
di posisi 28, China di posisi 29 dan Thailand di posisi 38.
Dalam
survei WEF tersebut, penyebab daya saing ekonomi Indonesia yang rendah
adalah masalah birokrasi yang kurang menguntungkan bagi investor, serta
kekerasan dan kejahatan yang masih banyak terjadi. "Saya kira tidak
seperti itu," jawab Agus tanpa menjelaskan penyebabnya.
Di sisi
lain, WEF menganggap bahwa kondisi infrastruktur Indonesia dinilai terus
membaik. Begitu juga terkait kestabilan makro ekonomi dan fasilitas
umum kesehatan.
Sementara peringkat 4 besar untuk peraih daya
saing ekonomi terbaik ini adalah Swiss, Singapura, Finlandia dan Swedia.
Posisi Amerika Serikat yang semula di posisi 5 kini bergeser ke posisi
7.
Swiss dianggap memiliki peringkat terbaik untuk daya saing
ekonomi karena memiliki sistem pendidikan terbaik. Selain itu,
pemerintah juga royal dalam memberikan dana untuk riset. (sumber referensi bacaan)
Nah kurang lebih seperti itulah referensi, artikel, review seputar Daya Saing RI Anjlok, Menkeu Bungkam. Jika informasi seputar Daya Saing RI Anjlok, Menkeu Bungkam ini bermanfaat bagi kalian semua, jangan sungkan berbagi dengan teman teman kalian di Facebook, Twitter dan google plus. Admin Kliping Kita