Setan umumnya diidentikkan dengan merah, contohnya julukan "Red Devil"
untuk tim sepakbola Manchester United. Namun bagi Roy Andreas Hanjaya
Putra (Roy), setan tak harus merah. Ia memperlihatkan sisi lain, yaitu
putih. Untuk itu, Honda CBR1000 miliknya dirombak dengan konsep "White Devil".
"Awalnya melihat di forum luar negeri, kombinasi putih dan merah, cocok dengan selera saya. Terpikir, sepeda motor 1.000 cc yang larinya kayak setan ini, cocok diwarnai dominan putih. Si 'White Devil' ini sepeda motor 1.000 cc saya yang pertama," jelas Roy kepada KompasOtomotif.
"Awalnya melihat di forum luar negeri, kombinasi putih dan merah, cocok dengan selera saya. Terpikir, sepeda motor 1.000 cc yang larinya kayak setan ini, cocok diwarnai dominan putih. Si 'White Devil' ini sepeda motor 1.000 cc saya yang pertama," jelas Roy kepada KompasOtomotif.
Karena ingin tampil aneh dan tidak membosankan, Roy dibantu Baru Motor Sport (BMS) membuat fairing untuk Si Setan dengan tiga motif. Salah satunya adalah HRC dream team. Sejumlah
komponen dicopot dan dinaikkan kelasnya. Antara lain sok depan diganti
dengan Öhlins TTX Race (terbalik alias upside down) yang dipadukan
dengan rem dari Brembo. Bagian bodi lain juga dirombak, yaitu buritan
hingga aksesori.
Untuk menguatkan kesan hantu ramah, dipasanglah gambar tempel setan
putih. Namun kata Roy, belakangan stiker itu hilang entah kemana.
Akhirnya, kesan garangnya diperkuat dengan pemasangan full carbon untuk
menggantikan bayangan sang hantu. "Hantu kan tidak menginjakkan kaki di
bumi. Makanya ada banyak bagian yang dihitamkan dengan karbon untuk mendapat kesan shadow dan sporty," terangnya,
Karena ini moge 1.000 cc pertamanya, Roy ingin sudah tak sabar ingin
menungganginya dan minta segera dikirim ke Sidoarjo (posisi saat ini)
dari Jakarta. Padahal, proses pengerjaan belum kelar. "Saya minta tiga
hari saja untuk putar-putar keliling komplek. Saking kepinginnya naik
moge 1.000 cc. Sekarang, si Hantu Baik ini malah jadi teman perjalanan
sehari-hari," tutupnya.
Komponen yang digunakan
Sok depan: Öhlins TTX Race
Kaliper depan: Brembo nikel kadmium
Gear set : AFAM Racing
Rantai: DID Racing,
Tameng depan (winshield): MRA,
Racing Hook: Gilles Racing, emas
Fuel: Vortex Racing
Master Rem: Brembo 19
Master kopling: Brembo 16
Slang rem: Star Performance Racing
Axle slider: Motivation
Pelek: BST karbon
Rotor depan: EBC Superlight Racing
Knalpot: MGP Carbon
Kontrol injeksi (tahap 1): Bazzaz
Kontorol injeksi (tahap 2): Boom Bazzaz
Damper setang: GPR V4Superbike
Clip on: Vortex Racing
Tatakan kaki: Gilles
Kaliper belakang: Brembo GP4
Bodi: PUIG karbon
Baut: Titan
Acc: Rizoma
Undertail: Hotbodies
Lampu: 3 in 1
Sok depan: Öhlins TTX Race
Kaliper depan: Brembo nikel kadmium
Gear set : AFAM Racing
Rantai: DID Racing,
Tameng depan (winshield): MRA,
Racing Hook: Gilles Racing, emas
Fuel: Vortex Racing
Master Rem: Brembo 19
Master kopling: Brembo 16
Slang rem: Star Performance Racing
Axle slider: Motivation
Pelek: BST karbon
Rotor depan: EBC Superlight Racing
Knalpot: MGP Carbon
Kontrol injeksi (tahap 1): Bazzaz
Kontorol injeksi (tahap 2): Boom Bazzaz
Damper setang: GPR V4Superbike
Clip on: Vortex Racing
Tatakan kaki: Gilles
Kaliper belakang: Brembo GP4
Bodi: PUIG karbon
Baut: Titan
Acc: Rizoma
Undertail: Hotbodies
Lampu: 3 in 1
Via Kompas.com
Nah kurang lebih seperti itulah referensi, artikel, review seputar Modifikasi CBR1000 "Setan Putih" Sebagai Teman Harian. Jika informasi seputar Modifikasi CBR1000 "Setan Putih" Sebagai Teman Harian ini bermanfaat bagi kalian semua, jangan sungkan berbagi dengan teman teman kalian di Facebook, Twitter dan google plus. Admin Kliping Kita