Kliping Otomotif - Rasa kantuk adalah musuh utama para pengemudi. Mengantuk bisa
membuyarkan konsentrasi saat menyetir dan bisa memicu kecelakaan lalu
lintas.
Seorang dokter spesialis gangguan tidur mengatakan bahwa
menyetir dalam kondisi ngantuk sama bahayanya dengan mabuk karena
minuman keras dan obat-obatan terlarang.
Rasa kantuk disebabkan
karena kondisi badan letih dan lemas akibat kurang tidur. Kopi ataupun
suplemen penambah stamina bukan solusi yang tepat untuk mengatasinya,
karena sifatnya hanya menunda kantuk, namun tak menghilangkan kelelahan
otak.
Gejala Kantuk
Lantas bagaimana mengenali
tanda-tanda rasa kantuk yang mulai menyerang saat menyetir? Menguap
berulang kali yang disertai mata berair, kepala kerap ditempelkan pada
sandaran dan arah mobil sudah mulai oleng adalah gejala yang seringkali
terjadi.
Jika gejala-gejala tersebut dibiarkan, sangat mungkin
kerja otak sempat berhenti kendati mata masih melek. Layaknya orang
melamun, hal ini sangat berbahaya. Untuk mengatasi situasi tersebut,
penumpang di sebelah harus mengingatkan si sopir untuk menepikan
kendaraan dan beristirahat atau tidur.
Antisipasi
Pencegahan
untuk menanggulangi rasa kantuk adalah istirahat yang cukup sebelum
berkendara. Tidur setidaknya 6 - 7 jam sebelum melakukan perjalanan.
Jika
kantuk terlanjur menyerang, maka pengemudi harus segera mencari tempat
yang aman untuk menepikan kendaraan dan beristirahat atau tidur sejenak
agar tubuh kembali segar. Karena obat yang paling mujarab untuk
mengatasi rasa kantuk adalah tidur.
Olah raga ringan setelah tidur
sangat berguna untuk merenggangkan otot-otot yang kaku saat mengemudi.
Waktu ideal berada di balik kemudi adalah 3 jam. Jadi sebisa mungkin
lakukan rehat dan senam ringan setelah melewati batas waktu tersebut.
Tak
kalah penting adalah melakukan perjalanan sesuai jam biologis. Kalau
memang terbiasa terjaga di waktu malam dan tidur di pagi hari, maka
sebaiknya melakukan perjalanan di malam hari, karena sesuai dengan jam
biologisnya.
Hiburan
Berkendara dalam waktu lama
kerap membuat jenuh dan menurunkan tingkat konsentrasi. Ditambah lagi
macet, udara panas, rasa lelah dan ngantuk.
Hiburan adalah sarana
untuk menjaga mood dan menjauhkan diri dari kejenuhan, salah satunya
adalah musik. Namun ingat, jangan sampai konsentrasi mengemudi terganggu
karena hiburan yang berlebihan.
Via Otosia
Nah kurang lebih seperti itulah referensi, artikel, review seputar Cara Mengatasi Ngantuk Saat Nyetir. Jika informasi seputar Cara Mengatasi Ngantuk Saat Nyetir ini bermanfaat bagi kalian semua, jangan sungkan berbagi dengan teman teman kalian di Facebook, Twitter dan google plus. Admin Kliping Kita