Unsur yang paling stabil adalah unsur yang termasuk dalam golongan
gas mulia. Semua unsur gas mulia di alam ditemukan dalam bentuk gas
monoatomik dan tidak ditemukan bersenyawa di alam. Kestabilan unsur gas
mulia berkaitan dengan konfigurasi elektron yang menyusunnya seperti
yang dikemukakan oleh Gibert Newton Lewis dan Albrecht Kossel. Dilihat
dari konfigurasi elektronnya, unsur-unsur gas mulia mempunyai
konfigurasi penuh yaitu konfigurasi oktet yang berarti mempunyai delapan
elektron pada kulit terluar kecuali untuk unsur helium yang mempunyai
konfigurasi duplet (dua elektron pada kulit terluarnya).
Aturan
oktet merupakan kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi
elektron-nya sama seperti unsur gas mulia. Konfigurasi oktet dapat
dicapai oleh unsur lain selain unsur golongan gas mulia dengan
pembentukan ikatan. Konfigurasi oktet dapat pula dicapai dengan
serah-terima atau pemasangan elektron. Serah terima elektron
menghasilkan ikatan ion sedangkan ikatan kovalen dihasilkan apabila
terjadi pemasangan elektron untuk mencapai konfigurasi
oktet.
10Ne : 2 8
11Na : 2 8 1, pelepasan 1 elektron akan menjadikankonfigurasi menyeru-pai unsur gas mulia neon
17Cl : 2 8 7, penerimaan 1 elektron menjadikankonfigurasi menyerupai unsur gas mulia argon
18Ar : 2 8 8
Teori Lewis dan Kossel
Gibert Newton Lewis dan Albrecht Kossel pada tahun 1916 mengemukakan teori tentang peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia.- Elektron pada kulit terluar (elektron valensi) berperan penting dalam pembentukan ikatan kimia
- Ion positif dan ion negatif membentuk ikatan kimia yang disebut ikatan ionik
- Pembentukan ikatan kimia dapat juga terjadi denga pemakaian elektron ikatan secara bersama yang dikenal dengan ikatan kovalen
- Pembentukan ikatan ionik dan ikatan kovalen bertujuan untuk mencapai konfigurasi stabil golongan gas mulia
Lambang Lewis
Lambang Lewis merupakan lambang atom yang dikelilingi oleh sejumlah titik yang menyatakan elektron. Lambang Lewis untuk unsur golongan utama dapat disusun dengan mengikuti tahapan berikut:- Banyaknya titik sesuai dengan golongan unsur
- Satu titik ditempatkan untuk tiap atom dengan jumlah maksimum empat titik. Titik kedua dan selanjutnya berpasangan hingga mencapai aturan oktet.