NTA (16) nekat kabur dari rumah bersama teman sejenisnya. Dia dikabarkan
menjadi penyuka sejenis atau lesbi sejak lama. Bagaimana mereka bisa
terjerat menjadi penyuka sejenis?
Seorang pria yang kerap bersentuhan dengan komunitas lesbi, Ambon, mengatakan, mereka tidak sebenarnya tidak berbeda dengan remaja lainnya. Bahkan alasan menjadi penyuka sejenis bukan dilatarbelakangi faktor ekonomi.
Seorang pria yang kerap bersentuhan dengan komunitas lesbi, Ambon, mengatakan, mereka tidak sebenarnya tidak berbeda dengan remaja lainnya. Bahkan alasan menjadi penyuka sejenis bukan dilatarbelakangi faktor ekonomi.
“Rata-rata terjerumus karena broken home dan pernah disakiti oleh pacarnya, sehingga merasa nyaman menjadi penyuka sesama jenis,” kata Ambon.
Namun ada sebagian dari komunitas mereka awalnya juga menyukai pria. “Awalnya mereka menjadi seorang biseks (penyuka laki-laki dan perempuan), tapi lama kelamaan pasti akan menjadi seorang lesbi," tambahnya.
Komunitas lesbi ini, lanjut Ambon, tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Mereka kerap bergaul dengan masyarakat biasa, bahkan mengikuti acara konser band ternama.
“Ada beberapa tempat yang dijadikan berkumpul komunitas ini. Meski terkesan tertutup, namun para lesbian ini juga berbaur dengan komunitas tertentu seperti anak punk," ujarnya.
Dari segi berpakaian, tambahnya, komunitas ini juga tidak berbeda dengan remaja umumnya. Mereka bahkan kerap terlihat modis dan terlihat trendi saat bergaul di masyarakat.
"Mereka memang update soal trend dan gaya hidup mulai dari pearcing (tindik) hingga tato, namun komunitas ini tertutup," tandasnya.(Referensi Bacaan Lainnya)