Beberapa ribu orang diungsikan ketika kebakaran besar yang berkobar dan
tak terkendali di Spanyol selatan mencapai pinggiran pasar tempat
pelancongan Marbella di Costa del Sol, kata pemerintah Spanyol, Jumat
(31/8/2012).
Api berawal di dekat Kota Pelabuhan Malega pada Kamis (30/8/2012) larut malam dan berkobar ke arah barat. Kebakaran tersebut makin besar setelah angin kencang berhembus sementara temperatur tinggi.
Dua orang menderita luka bakar ringan ketika lidah api mengancam perumahan di Marbella utara, sehingga memaksa pengungsian ribuan orang ke satu pusat olah raga, kata pemerintah setempat.
Jutaan wisatawan mengunjungi Costa del Sol, yang terkenal karena pantai dan kehidupan malamnya, setiap tahun dan ratusan ribu orang asing dari Eropa utara tinggal di sabuk pantai itu.
Kebakaran tersebut berawal di dekat Malaga lalu menyebar dengan cepat ke arah barat menuju Marbella, dan membuat kesulitan petugas pemadam Spanyol yang berusaha menjinakkannya dengan dukungan pesawat serta helikopter yang menjatuhkan air di atas kobaran api.
Api berawal di dekat Kota Pelabuhan Malega pada Kamis (30/8/2012) larut malam dan berkobar ke arah barat. Kebakaran tersebut makin besar setelah angin kencang berhembus sementara temperatur tinggi.
Dua orang menderita luka bakar ringan ketika lidah api mengancam perumahan di Marbella utara, sehingga memaksa pengungsian ribuan orang ke satu pusat olah raga, kata pemerintah setempat.
Jutaan wisatawan mengunjungi Costa del Sol, yang terkenal karena pantai dan kehidupan malamnya, setiap tahun dan ratusan ribu orang asing dari Eropa utara tinggal di sabuk pantai itu.
Kebakaran tersebut berawal di dekat Malaga lalu menyebar dengan cepat ke arah barat menuju Marbella, dan membuat kesulitan petugas pemadam Spanyol yang berusaha menjinakkannya dengan dukungan pesawat serta helikopter yang menjatuhkan air di atas kobaran api.
"Kebakaran ini mengerikan, dengan lidah api setinggi 10 sampai 15 meter," kata Angel Nozal, Wali Kota Mijas, kota di antara Marbella dan Malaga, kepada harian nasional El Pais, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat malam.
"Ini tak diragukan adalah kebakaran terburuk yang pernah kami hadapi di Malaga," kata Elias Bendodo, Presiden Dewan Malaga, kepada radio nasional Spanyol.
"Ribuan orang telah diungsikan ... Dua orang dipastikan menderita dan ... banyak rumah telah mengalami kerusakan," katanya.
Pemerintah lokal tidak mengetahui bagaimana api pertama kali muncul, tapi mereka mereka berharap dapat mengendalikannya pada Jumat malam waktu setempat sebab hembusan angin telah berkurang.
Cuaca sangat kering di Spanyol telah mengakibatkan kebakaran hutan yang melahap ribuan hektare lahan pada musim panas tahun ini, dan temperatur telah mencapai tingkat tertinggi di beberapa wilayah.
Ribuan orang diungsikan pada awal Agustus di Kepulauan Canary, sementara empat orang tewas akibat kebakaran di daerah perbatasan antara Prancis dan Catalonia, Spanyol timur-laut, pada Juli.(sumber)