Apple telah meluncurkan iPhone 5 yang mereka klaim sebagai smartphone terbaik. Untuk mengetahui performa iPhone 5 dibanding smartphone lain, PCMag (21/09) mengadakan tes benchmark. Samsung Galaxy S3 dan Motorola Razr M dipilih sebagai lawan iPhone 5. Tes meliputi performa javascript, prosesor, grafis dan sistem secara keseluruhan.
Saat ini ada dua pilihan prosesor yang paling banyak digunakan produsen smartphone
dunia, ARM Cortex-A9 dan Qualcomm Krait. Namun iPhone 5 tidak memilih
tidak menggunakan kedua prosesor tersebut melainkan prosesor misterius
Apple A-6. Apakah pilihan prosesor Apple tersebut mampu membawa iPhone 5
menjadi smartphone terbaik?
Sebagai sarana tes benchmark digunakan beberapa software benchmarking. Browsermark, GUIMark 3 dan Sunspider digunakan untuk mengukur keseluruhan performa browser, HTML 5 dan javascript yang ada pada smartphone. GeekBench digunakan untuk mengukur performa prosesor dan beberapa komponen dasar seperti memori dan aliran data. Software terakhir yang digunakan adalah GLBenchmark 2.5 yang digunakan untuk mengukur performa grafis dari smartphone saat memainkan game.
Sebagai sarana tes benchmark digunakan beberapa software benchmarking. Browsermark, GUIMark 3 dan Sunspider digunakan untuk mengukur keseluruhan performa browser, HTML 5 dan javascript yang ada pada smartphone. GeekBench digunakan untuk mengukur performa prosesor dan beberapa komponen dasar seperti memori dan aliran data. Software terakhir yang digunakan adalah GLBenchmark 2.5 yang digunakan untuk mengukur performa grafis dari smartphone saat memainkan game.
Terlihat dari tabel tersebut iPhone 5 mengalahkan kedua rivalnya hampir pada sebagian tes. iPhone 5 unggul dalam performa browser,
prosesor dan grafis dibandingkan Galaxy S3 dan Razr M. Ini membuktikan
strategi Apple menggunakan prosesor berbeda dari pesaingnya membuahkan
hasil. Apple A6 ternyata merupakan prosesor monster yang berhasil Apple
rancang.
Via merderka