Sara Rylance mencoba menyelamatkan kekasihnya Fayz Uddin. Hubungan kedua sejoli ini memang tidak disetujui oleh keluarga Rylance, karena Uddin berasal dari imigran Muslim Bangladesh. Meski tidak disetujui, keduanya tetap berpacaran diam-diam tanpa sepengetahuan orangtua Rylance.
Tragedi ini terjadi di saat keduanya baru saja kembali dari merayakan upacara Diwali atau perayaan festival cahaya umat Hindu di rumah temannya di Smethwick, West Midlands, Birmingham.
Saat keduanya pulang sambil menyusuri kanal Birmingham, tiba-tiba saja Uddin terpeleset dan jatuh ke dalam kanal. Sadar kekasihnya dalam bahaya, Rylance pun langsung terjun menyelamatkannya. Uddin diyakini jatuh ke wilayah yang berarus keras di kanal tersebut.
Kerasnya arus, tidak membuat gadis berusia 17 tahun tersebut berhasil menyelamatkan kekasihnya. Tim pemadam kebakaran dan tim medis yang tiba di lokasi kejadian berhasil mengangkat keduanya.
Kedua pasangan remaja itu diangkut sudah dalam kondisi pingsan. Tetapi, beberapa lama kemudian, keduanya pun akhirnya meninggal setelah mendapatkan perawatan.
"Dia (Uddin) keluar sekira pukul 18:30 waktu setempat bersama dengan temannya, yang tentunya tidak biasa. Kami berusaha menghubunginya tetapi teleponnya tidak pernah diangkat," jelas Ayah Uddin, Gias Uddin seperti dikutip Daily Mail, Jumat (28/10/2011).
Sementara kematian Rylance pun disesalkan oleh pihak keluarga. Sang ayah Anthony mengatakan, "saya benar-benar hancur. Seluruh keluarga saat ini benar-benar terguncang".
Teman-teman gadis pemalu tetapi dikenal di sekolahnya pun turut merasa sedih atas kehilangannya. "Kematianmu begitu cepat. Tetapi kami bangga karena upayamu yang mencoba menyelamatkan seorang yang kamu cintai," ungkap Sarah Louise Handley, teman dari Sara Reylance.
Saat ini, Kepolisian West Midlands tengah menyelediki lokasi kejadian. Mereka terus mencari tahu kejadian sebenarnya, namun sepertinya polisi menilai kejadian tersebut sebagai sebuah kecelakaan tragis