Topi baret hanya dikenakan oleh tentara yang memiliki fungsi tempur. Di negara kita, setiap "angkatan" memiliki pasukan tempurnya, dan warna baretnya masing-masing.
Ada Baret Merah milik KOPASSUS, Baret Jingga Milik PASKHAS AU, Baret Hijau milik KOSTRAD, Baret Hitam milik KAVELERI, dan sebagainya.
Semua baret itu dikenakan "miring" ke kanan, artinya posisi "emblem" ada di kiri pemakai, dan miring ke kanan.
Tapi coba lihat baret milik Polisi Militer yang biru muda itu, atau baret biru tua milik Brimob, atau milik korps Reserse, miringya bukan ke kanan tapi ke kiri.
Baret yang "miring" ke kiri adalah baret yang dikenakan oleh pasukan yang memiliki tugas kemanan dan pengamanan serta penegakkan hukum. Sedangkan yang miring ke kanan artinya pasukan itu adalah pasukan siap tempur.
Ada juga nih pramuka ternyata pramuka yang baretnya miring ke kanan yang artinya pasukan ini adalah pasukan siap tempur.
Menurut sejarah, ini dikarenakan pramuka pada saat itu menjadi pasukan cadangan dalam pertempuran. Nah kurang lebih seperti itulah referensi, artikel, review seputar Alasan Mengapa Baret TNI Dipasang Miring. Jika informasi seputar Alasan Mengapa Baret TNI Dipasang Miring ini bermanfaat bagi kalian semua, jangan sungkan berbagi dengan teman teman kalian di Facebook, Twitter dan google plus. Admin Kliping Kita