Kita semua pasti pernah merasa bersalah ketika makan terlalu banyak, dan semuanya enak-enak. Sebab, yang enak-enak biasanya tidak sehat. Tumpukan kalori yang berlebihan dapat melepaskan radikal bebas yang dikeluarkan oleh sari makanan yang Anda konsumsi. Radikal bebas dapat menyerang sel-sel dan meningkatkan risiko munculnya penyakit-penyakit kronik, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Untungnya, ada cara untuk memulihkan diri dari kerusakan yang diakibatkan oleh makanan yang enak-enak tersebut dan mengurangi radikal bebas. Caranya hanya dengan melakukan detoksifikasi dengan beberapa makanan berikut.
Jus jeruk
Flavonoid, senyawa yang terkandung dalam sari jeruk, dapat mengimbangi kelebihan kalori dan lemak pada jantung Anda. Penelitian yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2010 menyebutkan, orang yang meminum jus jeruk setelah sarapan dengan makanan yang mengandung kadar lemak dan kalori yang tinggi (51 gr lemak, 900 kalori) memiliki radikal bebas dengan tingkat yang lebih rendah dibanding orang yang minum air biasa atau air yang mengandung gula dengan menu sarapan yang sama.
Flavonoid, senyawa yang terkandung dalam sari jeruk, dapat mengimbangi kelebihan kalori dan lemak pada jantung Anda. Penelitian yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2010 menyebutkan, orang yang meminum jus jeruk setelah sarapan dengan makanan yang mengandung kadar lemak dan kalori yang tinggi (51 gr lemak, 900 kalori) memiliki radikal bebas dengan tingkat yang lebih rendah dibanding orang yang minum air biasa atau air yang mengandung gula dengan menu sarapan yang sama.
Buah
Buah yang kaya antioksidan, seperti berry, anggur, dan kiwi, dipercaya dapat membantu meminimalkan kerusakan radikal bebas berbahaya yang terjadi akibat mengonsumsi makanan yang kurang sehat. Tanpa diimbangi dengan konsumsi buah-buahan, kesehatan Anda akan menurun dari waktu ke waktu.
Buah yang kaya antioksidan, seperti berry, anggur, dan kiwi, dipercaya dapat membantu meminimalkan kerusakan radikal bebas berbahaya yang terjadi akibat mengonsumsi makanan yang kurang sehat. Tanpa diimbangi dengan konsumsi buah-buahan, kesehatan Anda akan menurun dari waktu ke waktu.
Wine
Antioksidan dalam red wine dapat mengurangi dampak negatif dari makanan tinggi lemak dengan menurunkan kadar senyawa yang diproduksi dalam tubuh setelah makan makanan berlemak tersebut. Saat bersantap di restoran fine dining, misalnya, coba pilih hidangan yang dimasak dengan red wine. Atau nikmati saja segelas wine seusai bersantap.
Antioksidan dalam red wine dapat mengurangi dampak negatif dari makanan tinggi lemak dengan menurunkan kadar senyawa yang diproduksi dalam tubuh setelah makan makanan berlemak tersebut. Saat bersantap di restoran fine dining, misalnya, coba pilih hidangan yang dimasak dengan red wine. Atau nikmati saja segelas wine seusai bersantap.
sumber dan referensi bacaan : kompas.com
Nah kurang lebih seperti itulah referensi, artikel, review seputar Trik Mengatasi Rasa Bersalah Seusai Makan Enak. Jika informasi seputar Trik Mengatasi Rasa Bersalah Seusai Makan Enak ini bermanfaat bagi kalian semua, jangan sungkan berbagi dengan teman teman kalian di Facebook, Twitter dan google plus. Admin Kliping Kita