Sejak awal pertandingan, Indonesia memang sudah terlihat "kalah spirit" dengan Malaysia. Mungkin karena terbuai dengan kemenangan 5 kali berturut-turut. Akibatnya apa? mental pemain menjadi CACAD! Selain gangguan dari sinar LASER para penonton Malaysia, yang menurut pandangan saya sangat tidak FAIR. Mental suporter seperti itu sama seperti binatang saja. Malaysia menang dengan bantuan sinar laser itu. Puncaknya pada menit ke 53, Kiper Markus Horizon melancarkan protes ke wasit, dan wasit asal Jepang pun menghentikan pertandingan sejenak, berkonsultasi dengan panitia setempat (LOC). Menurut saya, gara-gara itulah konsentrasi pemain Indonesia buyar. dalam waktu 15 menit 3 gol bersarang. Siapa saja yang pantas disalahkan? Sebenarnya Kliping rasa ga ada yang harus di salah salahkan, tapi jika itu memang harus guna mengkoreksi kelemahan dari TIm Nas Indonesia berikut ini adalah 7 alasan Mengapa Indonesia Bisa kalah dari Malaysia
1. Markus Horizon
Over convidence. Merasa dialah kiper yang "anti bobol". Gara-gara kiper plontos ini pertandingan di menit 53 terhenti akibat protesnya. Dia menyuruh rekan-rekannya untuk walk out dari lapangan. Memang sinar laser mengganggu, tapi seandainya dia mampu sabar dan bisa menahan diri, mungkin konsentrasi para pemain Indonesia tidak akan buyar. Hasilnya, 3 gol masuk kegawangnya.
Seandainya saja markus myikapinya dengan seperti ini :
Memang mental "OMDO" doank! Kuusul partai besok tak usahlah pakai jasa kiper ini. Ganti aja ama Ferry Rotinsulu. Perasaan kiper ini jarang menarik perhatian media (terutama TV, mungkin karena mantan presenter jadi koneksinya banyak didalam) selain kepalanya yang botak. Apa mungkin karena istrinya (Kiki Amalia) seorang artis kali yah? numpang tenar nih. Akibatnya jadi Sarah Carbonero ama Iker Casilas. Sayangnya akhirnya beda. Kini, siap2lah dihujat massa.
Seandainya saja markus myikapinya dengan seperti ini :
Laser bukan penghalang, Gawang Indonwsia Mati matian akan saya Pertahankan, Kalian Lubangi Jaring Malaysia !Jika Markus berkata seperti itu ? Kondisinya kira kira bakalan berbeda?
Memang mental "OMDO" doank! Kuusul partai besok tak usahlah pakai jasa kiper ini. Ganti aja ama Ferry Rotinsulu. Perasaan kiper ini jarang menarik perhatian media (terutama TV, mungkin karena mantan presenter jadi koneksinya banyak didalam) selain kepalanya yang botak. Apa mungkin karena istrinya (Kiki Amalia) seorang artis kali yah? numpang tenar nih. Akibatnya jadi Sarah Carbonero ama Iker Casilas. Sayangnya akhirnya beda. Kini, siap2lah dihujat massa.
2. Maman Abdulrahman
Sama cacadnya dengan si kiper. Seharusnya, seorang wakil capten, dan komandan lini belakang ini harus tegas dan lugas. Akibat kelalaiannya menyapu bola, gol pertama pun jadi. Terlalu berharap bola out, malah tidak out. Dengan mudah pemain Malaysia memberi umpan cross datar ke rekannya ditengah yang berdiri bebas. Demikianpun dengan gol ke dua dan ketiga. Pemain ini tidak mampu lagi mengomandani barisan pertahanannya.
3. Hamkah Hamzah
Sejak awal saya tidak menyukai gaya permainan pemain ini. Pemain "arogan" kayak gini TIDAK PANTAS MASUK TIMNAS SEJAK AWAL. Anehnya pelatih mempercayainya. Mungkin karena di 5 partai awal lini pertahanan kita tidak teruji, jadi kelemahan pemain ini tak terlihat.
4. Yongky Ariwibowo
Pemain ini punya potensi, namun belum cukup umur untuk berlaga di laga final. Sejak babak semifinal, saya mengamati pemain ini tidak berkembang. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan didepan gawang. Kerjaannya hanya muter-muter saja. Tidak mampu menahan/kontrol bola. Bola selalu lepas dari kaki pemain ini/tidak lengket. Hanya menambah beban Cristian Gonzales saja didepan. Saya curiga, jangan-jangan mental pemain ini adalah seorang pemain back. Harusnya sejak awal Irvan Bachdim yang dimasukkan.
5. LOC/Panitia pelaksana
Sudah disogok pihak Malaysia. Suporter diizinkan membawa LASER dan KEMBANG API yang bunyinya sama kayak bom. Harusnya Malaysia mendapat hukuman 3 tahun tidak bisa menjadi tuan rumah karena ulahnya. Sebelumnya, timnas Vietnam juga menyesali akan tindakan suporter Malaysia yang selalu menyorotkan sinar laser kearah penjaga gawang. Asal anda tahu, yang menyorotkan sinar laser itu tak hanya 1 orang, tapi bisa 10.000 orang. Pasti akan mengganggu pandangan pemain dilapangan.
Sama cacadnya dengan si kiper. Seharusnya, seorang wakil capten, dan komandan lini belakang ini harus tegas dan lugas. Akibat kelalaiannya menyapu bola, gol pertama pun jadi. Terlalu berharap bola out, malah tidak out. Dengan mudah pemain Malaysia memberi umpan cross datar ke rekannya ditengah yang berdiri bebas. Demikianpun dengan gol ke dua dan ketiga. Pemain ini tidak mampu lagi mengomandani barisan pertahanannya.
3. Hamkah Hamzah
Sejak awal saya tidak menyukai gaya permainan pemain ini. Pemain "arogan" kayak gini TIDAK PANTAS MASUK TIMNAS SEJAK AWAL. Anehnya pelatih mempercayainya. Mungkin karena di 5 partai awal lini pertahanan kita tidak teruji, jadi kelemahan pemain ini tak terlihat.
4. Yongky Ariwibowo
Pemain ini punya potensi, namun belum cukup umur untuk berlaga di laga final. Sejak babak semifinal, saya mengamati pemain ini tidak berkembang. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan didepan gawang. Kerjaannya hanya muter-muter saja. Tidak mampu menahan/kontrol bola. Bola selalu lepas dari kaki pemain ini/tidak lengket. Hanya menambah beban Cristian Gonzales saja didepan. Saya curiga, jangan-jangan mental pemain ini adalah seorang pemain back. Harusnya sejak awal Irvan Bachdim yang dimasukkan.
5. LOC/Panitia pelaksana
Sudah disogok pihak Malaysia. Suporter diizinkan membawa LASER dan KEMBANG API yang bunyinya sama kayak bom. Harusnya Malaysia mendapat hukuman 3 tahun tidak bisa menjadi tuan rumah karena ulahnya. Sebelumnya, timnas Vietnam juga menyesali akan tindakan suporter Malaysia yang selalu menyorotkan sinar laser kearah penjaga gawang. Asal anda tahu, yang menyorotkan sinar laser itu tak hanya 1 orang, tapi bisa 10.000 orang. Pasti akan mengganggu pandangan pemain dilapangan.
6. Media Massa
Terlalu membesar-besarkan euforia kemenangan. Sampai istri para pemain pun diwawancarai layaknya seorang bintang dan artis. Padahal, bisa saja mereka tidak ngerti apa-apa soal bola. Kalo bisa dibilang sampai di WC pun asal ada kesempatan akan dikejar. Mungkin "kaget" yah dengan kebangkitan timnas? atau hanya karena ada 2 pemain asing ganteng yang masuk? perasaan tahun tahun sebelumnya waktu Indonesia masuk final AFF ditahun 2000-2004 tidak ada media massa, baik koran maupun TV nasional yang meliput seperti ini. Tahu tidak, mungkin gara-gara ulasan di TV media massa ini Indonesia bisa kalah! Mental yang diangkat tinggi-tinggi, laiknya akan juara, harus dibanting sampai pecah ketanah akibat ulasan yang terlalu mengada-ada! Dikira Malaysia itu goblok apa, mau mengulangi hal yang sama seperti kalah 5-1 di pengisihan grup lalu? Cacad. Sebenarnya prediksi yang wajar, palingan hanya seri atau menang tipis. Lucunya, akibat euforia dan pemberitaan yang melebih lebihkan, muncul prediksi dari penggemar, skor 90-0 lah, 5-0 lah, 3-0 lah, dll. Hasilnya apa coba? kalah 3-0!!!
Terlalu membesar-besarkan euforia kemenangan. Sampai istri para pemain pun diwawancarai layaknya seorang bintang dan artis. Padahal, bisa saja mereka tidak ngerti apa-apa soal bola. Kalo bisa dibilang sampai di WC pun asal ada kesempatan akan dikejar. Mungkin "kaget" yah dengan kebangkitan timnas? atau hanya karena ada 2 pemain asing ganteng yang masuk? perasaan tahun tahun sebelumnya waktu Indonesia masuk final AFF ditahun 2000-2004 tidak ada media massa, baik koran maupun TV nasional yang meliput seperti ini. Tahu tidak, mungkin gara-gara ulasan di TV media massa ini Indonesia bisa kalah! Mental yang diangkat tinggi-tinggi, laiknya akan juara, harus dibanting sampai pecah ketanah akibat ulasan yang terlalu mengada-ada! Dikira Malaysia itu goblok apa, mau mengulangi hal yang sama seperti kalah 5-1 di pengisihan grup lalu? Cacad. Sebenarnya prediksi yang wajar, palingan hanya seri atau menang tipis. Lucunya, akibat euforia dan pemberitaan yang melebih lebihkan, muncul prediksi dari penggemar, skor 90-0 lah, 5-0 lah, 3-0 lah, dll. Hasilnya apa coba? kalah 3-0!!!
7. Nurdin CS dan Politik
3 Hari sebelum berangkat(hari jumat), pemain dipanggil ke istana untuk dipertemukan dengan presiden. 2 hari sebelum berangkat, pemain undang ke kediaman Abdul Rizal bakrie, kroninya Nurdin, partai Golkar untuk ramah tamah. Sehari sebelum berangkat, pemain diundang ke masjid (namanya saya lupa) untuk didoakan para ustad dan santri. Itu artinya apa? BEGITU BANYAK INTERVENSI DARI PIHAK YANG TIDAK BERKEPENTINGAN. Sampai pelatih Alfred Rield pun geleng-geleng kepala akibat kuatnya unsur politik ditanah air ini. Pemain kecapean dan konsentrasi pun hilang, laiknya kita sudah 100% pasti akan menang lawan malaysia. Aku tanya balik, mang Malaysia tidak berdoa? semua juga berdoa demi timnas masing2. Terus siapa yang akan menang jika kedua tim berdoa? Tentu SKILL DAN SPIRIT PEMAIN YANG MENENTUKAN.
Saran untuk laga berikut, semua pemain introspeksi diri. Jangan rasa diri kalian hebat. Kalian terkenal karena TV media massa yang meliput terlalu berlebihan. Mulai besok, "cut" saja kebebasan media massa untuk meliput aktivitas latihan timnas Indonesia. Mungkin gara-gara ini strategi pelatih bocor ke tim lawan. Lawan pasti tahu euforia di Indonesia berlebihan, sehingga memanfaatkan momentum ini untuk mengahajar indonesia. Juga, jangan ada prediksi-prediksi "cacad" seperti menang 100-0, 10-0, 3-0, dll. Kek tidak tahu bola aja. Hasilnya kebanting gini kan sakit. Semua harus bersedih, introspeksi diri...
Semoga dilaga berikut, terjadi MUKJIZAT yang bisa memenangkan Indonesia. Soalnya, peluang kita untuk juara hanya 1% kalo menurut saya. Kenapa? karena semua pelatih akan main TOTAL Defense dan mengulur-ulur waktu apabila sudah menang. Jadi, di lag kedua nanti, kita bisa menang 1-0 saja sudah harus disyukuri. Siapa suruh kebobolan 3 gol ditandang. Dikira pemain malaysia itu katro-katro apa?
3 Hari sebelum berangkat(hari jumat), pemain dipanggil ke istana untuk dipertemukan dengan presiden. 2 hari sebelum berangkat, pemain undang ke kediaman Abdul Rizal bakrie, kroninya Nurdin, partai Golkar untuk ramah tamah. Sehari sebelum berangkat, pemain diundang ke masjid (namanya saya lupa) untuk didoakan para ustad dan santri. Itu artinya apa? BEGITU BANYAK INTERVENSI DARI PIHAK YANG TIDAK BERKEPENTINGAN. Sampai pelatih Alfred Rield pun geleng-geleng kepala akibat kuatnya unsur politik ditanah air ini. Pemain kecapean dan konsentrasi pun hilang, laiknya kita sudah 100% pasti akan menang lawan malaysia. Aku tanya balik, mang Malaysia tidak berdoa? semua juga berdoa demi timnas masing2. Terus siapa yang akan menang jika kedua tim berdoa? Tentu SKILL DAN SPIRIT PEMAIN YANG MENENTUKAN.
Saran untuk laga berikut, semua pemain introspeksi diri. Jangan rasa diri kalian hebat. Kalian terkenal karena TV media massa yang meliput terlalu berlebihan. Mulai besok, "cut" saja kebebasan media massa untuk meliput aktivitas latihan timnas Indonesia. Mungkin gara-gara ini strategi pelatih bocor ke tim lawan. Lawan pasti tahu euforia di Indonesia berlebihan, sehingga memanfaatkan momentum ini untuk mengahajar indonesia. Juga, jangan ada prediksi-prediksi "cacad" seperti menang 100-0, 10-0, 3-0, dll. Kek tidak tahu bola aja. Hasilnya kebanting gini kan sakit. Semua harus bersedih, introspeksi diri...
Semoga dilaga berikut, terjadi MUKJIZAT yang bisa memenangkan Indonesia. Soalnya, peluang kita untuk juara hanya 1% kalo menurut saya. Kenapa? karena semua pelatih akan main TOTAL Defense dan mengulur-ulur waktu apabila sudah menang. Jadi, di lag kedua nanti, kita bisa menang 1-0 saja sudah harus disyukuri. Siapa suruh kebobolan 3 gol ditandang. Dikira pemain malaysia itu katro-katro apa?
Satu lagi, mungkin sudah tidak ada lagi yang akan mengantri di depan stadion GBK Jakarta. Siapa juga yang mau nonton tim musuh yang ngangkat piala. Kalau negara lain si kagak masalah. Cuma ini sayangnya yang akan ngangkat tuh Malaysia, RIVALITAS ABADI bangsa kita. Malah nanti kita nangis di stadion, dan mereka ketawa.
Catatan khusus untuk untuk para suporter Indonesia dari kliping kita :
Jangan terpancing emosi dengan apa yang sudah terjadi, Jangan mencoreng nama baik Indonesia dengan malakukan tindakan tidak Nasionalisme dari para suporter Malaysia, (by Klipingkita.com)
Yang Mungkin Menarik Untuk Sobat Klipingkita Baca :
- Kata Kata Mutiara Sahabat Berbahasa Inggris
- Kata Kata Mutiara Persahabatan Sejati Dalam Bahasa Inggris
- Kata Kata Mutiara Persahabatan Dalam Bahasa Inggris
- KAta Kata Mutiara Cinta Romantis Berbahasa Inggris
- Kata Mutiara Cinta Bahasa Inggris