Cerita Lucu yang berjudul : Harusnya berhenti minum siap untuk mengocok perut sobat klipingkita.
Seorang pria sedang menunggui istrinya yang sedang melahirkan.
Kemudian datang dokter "Pak anak anda tidak normal ,pak!' memang
ia tidak punya tangan , kaki , dan badan , dia hanya memiliki satu kepala
saja. Namun ia tetap menyayanginya dengan penuh kasih.
Setelah anaknya merayakan ultahnya yang ke-21 Sang ayah membawanya
ke sebuah bar , ia berkata bahwa ia bangga mempunyai anak itu. Ketika
minum alkohol untuk yang pertama kali .... Dan Wooop! Tiba - tiba badannya
tumbuh dari bawah kepalanya , lalu ia minum lagi, dan Woop! kedua tangan
tumbuh dari badannya , lalu ia minum lagi... Dan akhirnya tumbuh 2 kaki yang sempurna dari badannya . Sang ayah menangis kegirangan. Namun kali ini sang anak sudah mabuk , dengan terhuyung - huyung ia berjalan
meninggalkan bar menuju jalan raya dan sebuah truk menabraknya .
Ia pun meninggal. sang ayah menjerit duka. lalu penjaga bar berkata
"Semustinya ia berhenti minum saat ia masih punya otak "
Nah kurang lebih seperti itulah referensi, artikel, review seputar Cerita Lucu Harusnya berhenti minum. Jika informasi seputar Cerita Lucu Harusnya berhenti minum ini bermanfaat bagi kalian semua, jangan sungkan berbagi dengan teman teman kalian di Facebook, Twitter dan google plus. Admin Kliping Kita
Kemudian datang dokter "Pak anak anda tidak normal ,pak!' memang
ia tidak punya tangan , kaki , dan badan , dia hanya memiliki satu kepala
saja. Namun ia tetap menyayanginya dengan penuh kasih.
Setelah anaknya merayakan ultahnya yang ke-21 Sang ayah membawanya
ke sebuah bar , ia berkata bahwa ia bangga mempunyai anak itu. Ketika
minum alkohol untuk yang pertama kali .... Dan Wooop! Tiba - tiba badannya
tumbuh dari bawah kepalanya , lalu ia minum lagi, dan Woop! kedua tangan
tumbuh dari badannya , lalu ia minum lagi... Dan akhirnya tumbuh 2 kaki yang sempurna dari badannya . Sang ayah menangis kegirangan. Namun kali ini sang anak sudah mabuk , dengan terhuyung - huyung ia berjalan
meninggalkan bar menuju jalan raya dan sebuah truk menabraknya .
Ia pun meninggal. sang ayah menjerit duka. lalu penjaga bar berkata
"Semustinya ia berhenti minum saat ia masih punya otak "